Selasa, 13 Oktober 2009

MASA PENGHAYATAN HIDUP BERKELUARGA 2009

Tema : Keluarga Peduli Lingkungan
Kegiatan
1. Ibadah pembukaan tanggal 11 Oktober 2009 di induk dengan petugas liturgi melibatkan ana-anak (pagi), pemuda (siang), remaja (sore). Dalam ibadah tersebut ada penambahan kantong persembahan untuk korban gempa di Sumatra.
2. Doa pagi di gereja setiap hari pada pukul 05.00 - 05.30 dari tanggal 12 - 24 Oktober 2009
3. Kamis menabur untuk anak-anak setiap hari Kamis pukul 14.00 - 16.00 dengan kegiatan berkebun sayur di tamanEden (timur gereja sebelan dalam)
4. Kerja bakti di gereja induk setiap hari Kamis pukul 14.00 - 16.00. Saat ini gereja induk sedangberjalan pembangunan kemar mandi dan pondasi konsistori.
5. Persekutuan doa/ sarasehan di kelompok/ blok/ pepanthan dengan bahan SEMAR atau mengcpy bahan dari buku panduan MPHB 2009 (bisa menghubungi petugas kantor gereja).
6. Persekutuan doa di rumah tangga. Anak-anak diberi kesempatan menulis pengalaman atau apa yang dirasakan saat terlibat dalam persekutuian doa keluarga. Tulisan anak-anak tersebut dihimpun melalui majelis blok untuk dibacakan pada saat perjamuan kasih penutupan MPHB di kelompok/ blok/ pepanthan. Bahan persekutuan doa bisa mencopy dari buku panduan MPHB 2009 (bisa menghubungi petugas kantor gereja).
7. Sepeda santai rutin setiap bulan jatuh pada hari Minggu 25 Oktober 2009, berkumpul di gereja induk pada pukul 10.00.
8. Perjamuan kasih penutupan MPHB di kelompok/ blok/ pepanthan masing-masing, waktu menyesuaikan.
9. Ibadah penutupan di gereja pada hari Minggu 25 Oktober 2009. Jika ada penambahan kantong persembahan untuk LPPS Sinod GKJ-GKI Jateng.

SEJARAH PERJALANAN GKJ PURWODADI

GKJ (Gereja Kristen Jawa) Zending Purwodadi ditetapkan sebagai gereja dewasa pada tanggal 25 Agustus 1935.. Pdt. Soekadi ditunjuk untuk mengasuh gereja ini. Kemudian pada tahun 1942 terjadi kekosongan penggembalaan di Pos Zending Purwodadi akibat masuknya tentara Jepang. Tugas penggembalaan akhirnya dilaksanakan oleh Bp. RJ Mangoentenojo, yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala SD Kristen Purwodadi. Sedangkan untuk pelayanan sakramen dilaksanakan oleh Pdt. J Siswodarmo dari GKJ Kaliceret dan Pdt. R Ronodiharjo dari GKJ Tempurung.



Pada tangal 27 Maret 1950, Pdt. Tabri Wirjawasita ditahbiskan sebagai pendeta konsulen untuk GKJ Zending Purwodadi. Dan pada tahun 1957 karena tuntutan perkembangan jemaat, GKJ Purwodadi memanggil pendeta atas diri Bp. RJ Mangoentenojo. Setelah itu pada tahun 1966 dilaksanakan pemanggilam pendeta yang kedua, yaitu Ds. Paulus Manase.

Pada tangal 27 November 1970 Bp Rj Mangoentenojo meninggal dunia dan setahun kemudian Bp. Paulus Manase juga meninggal dunia pada tanggal 31 Agustus 1971. Maka untuk sementara pelayanan sakramen dan pemeliharaan jemaat dilaksanakan oleh Pdt. Tabri Wirjawasita, yang kemudian digantikan oleh pendeta konsulen dari Yogyakarta, yaitu Bp. Ds. Poerbowijogo, SH. Kemudian pada tanggal 8 September 1978, Paulus Pudjaprijatma, S.Th ditahbiskan sebagai pendeta GKJ Purwodadi.



Delapan belas tahun kemudian, pada tanggal 8 September 1996, R. Tyas Budi Legowo, S.Th ditahbiskan sebagai pendeta GKJ Purwodadi. Dan sepuluh tahun kemudian pada tanggal 8 September 2006, Dwi Ariyanto, S.Th ditahbiskan sebagai pendeta GKJ Purwodadi berikutnya.